• Skip to content
  • Skip to primary sidebar

Tips Menulis Buku

  • Home
  • Tentang
  • Kontak

3 Jenis Kalimat Majemuk yang Mungkin Anda Lupakan

Ilustrasi kalimat majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang mengandung dua kalimat tunggal atau lebih. Kalimat ini membuat tulisan lebih mengalir dan tidak monoton.

Saya percaya Anda telah mempelajari kalimat majemuk di sekolah atau perguruan tinggi. Namun, bagaimana kalau Anda lupa kalimat tersebut? Jangan khawatir. Berikut 3 jenis kalimat majemuk lengkap dengan contoh kalimatnya.

Loading...

1. Kalimat Majemuk Setara

Ini adalah kalimat yang memiliki dua klausa bebas atau lebih. Umumnya dihubungkan dengan konjungsi koordinatif dan, atau, tetapi, dan sedangkan.

Contoh kalimatnya:

  • Rudi dan adiknya pergi ke pasar.
  • Anda bisa menikmatinya secara gratis atau memilih langganan berbayar.
  • Ratna ingin sekali menjadi dokter, tetapi dia kurang menyukai biologi.
  • Joko kuliah di perguruan tinggi negeri, sedangkan Jaka kuliah di perguruan tinggi swasta.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi subordinatif. Konjungsi ini dapat menyatakan beragam hubungan makna, antara lain:

  • Hubungan waktu (sebelum, sesudah, sewaktu)
  • Tujuan (agar, biar, supaya)
  • Pembandingan (alih-alih, daripada, sebagaimana, ibarat)
  • Cara (dengan, tanpa)
  • Hasil/akibat (sampai-sampai, maka, sehingga)
  • Konsesif (walaupun, sekalipun, sungguhpun)
  • Pengandaian (jangan-jangan, seandainya)
  • Komplementasi (bahwa)

Berikut beberapa contohnya:

  • Sebelum berangkat kerja, Arman selalu mencium tangan ibunya.
  • Setelah menunaikan umrah, Joko pulang ke kampung halamannya.
  • Sewaktu kecil, Hendri suka membaca koran bekas di warung neneknya.
  • Daripada membuang-buang waktu di depan televisi, Syahrini membantu ibunya di dapur.
  • Meskipun mendukung Ahok, Tomi menolak jadi juru kampanye.
  • Dokumen itu disebut sebagai bukti bahwa ia membiarkan tindak pidana korupsi di kantornya.
  • Dokumen itu kurang lengkap sehingga dikembalikan pihak kejaksaan.
  • Nilai tukar rupiah tidak akan turun seandainya para pengusaha tidak mengimpor barang.
  • Alih-alih meminta maaf, ia justru makin marah.
  • Leicester akan menghadapi laga berat tanpa diperkuat penyerang andalannya.

3. Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang memiliki dua klausa bebas atau lebih dan satu klausa terikat atau lebih. Terkadang jenis kalimat ini disebut juga kalimat kompleks.

Contoh:

  • Ketika punya waktu, kami biasanya pergi ke pantai atau diam saja di rumah.
  • Joko sangat percaya diri dan akan selalu seperti itu di manapun dia berada.
  • Kendatipun segala keinginannya telah dipenuhi ibunya, Iwan masih sering keluar rumah dan menginap di gubuk dekat kuburan.
  • Jika menemukan kejanggalan di dalam kemasan produk, Anda dapat mengadukan temuan itu ke kantor cabang kami atau menghubungi layanan pelanggan di nomor 12345.

Semoga saja penjelasan di atas membantu Anda mengingat kembali apa itu kalimat majemuk. Terlepas dari itu, jenis kalimat mana yang menurut Anda paling susah? Silakan tulis jawaban Anda di bagian komentar.

Loading...

Penulis: Herman Yudiono Kategori: EYD

Artikel Terkait:

  • 250 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku (dari A Sampai Z)

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

Ilustrasi latihan menulis kreatif

8 Latihan Menulis Kreatif Agar Anda Menjadi Penulis Produktif

Ilustrasi buku nonfiksi yang bagus

10 Komponen Buku Nonfiksi yang Bagus

Ilustrasi ditolak penerbit mayor

5 Alasan Buku Anda Ditolak Penerbit Mayor

Ilustrasi meningkatkan motivasi menulis

7 Cara Tokcer Meningkatkan Motivasi Menulis Anda

Manfaat instagram untuk penulis buku

7 Manfaat Instagram untuk Penulis Buku

Ilustrasi penulis yang percaya diri

9 Cara Menjadi Penulis yang Percaya Diri Meskipun Anda Bukan Pakar atau Profesor

ilustrasi waktu untuk menulis

Tidak Punya Waktu untuk Menulis? Coba 4 Trik Ini

Kategori

  • Persiapan Menulis
  • Menulis
  • Finishing
  • EYD
  • Soft Skills Penulis
  • Tools

© 2024 · Home · Tentang · Kontak · Arsip